Perasaan sakit. bokep girl hot

Sejak dia berusia 19 tahun, Shelly mengabaikan semua aturan rumah, tinggal larut, mengabaikan pekerjaan rumahnya, dan umumnya lari menyenangkan. Tapi metode disiplin lama ibu dan ayah-dasar, pembatasan telepon, dll. - Aku tidak akan memecahkan masalah terakhir ini. Sebuah tinggi yang baik mungkin akan mengirim pesan yang benar, tapi tidak satupun dari orang tua yang pernah melaksanakan pilihan itu, dan tidak punya nyali, gusi, atau perut untuk hukuman fisik tersebut. Ayah mitra, Gus, masuk Dia membesarkan anak-anaknya dengan pemukulan suara, dan ketika dia mendengar tentang perilaku Shelly, dia menawarkan bantuan. Dia akan lebih bokep girl hot senang untuk memberikan kedisiplinan yang diperlukan Shelly. Rencana telah dibuat. Akhir pekan ini, Shelly akan mendapatkan pukulan yang pantas dia terima. Ketika Shelly menemukan orang tuanya tidak akan menghabiskan akhir pekan di kota, dia membuat segala macam rencana. Ini akan menjadi akhir pekan yang sempurna untuk lari liar. Dan pesta yang bisa dia datangi akan luar biasa. Tok, Tok. Ada seseorang di pintu. Shelly berpikir salah satu temannya dan melompat ke pintu. Kejutan! Dia bukan salah satu teman di luar kendalimu. Ini adalah rekan kerja ayahnya, Gus, dan ketika ia mengambil kesempatan, ia mendorong dirinya di dalam rumah dan meraih Shelly pergelangan tangan dalam perjalanan pulang. Dalam beberapa saat Shelly sudah diberitahu tentang keputusan ibu dan ayah: Shelly akan menderita rasa sakit dan penghinaan nyata, nyata dan pemukulan telanjang. Jangan buang-buang waktu, Gus menarik Shelly ke kamarnya sendiri, menempel pada kuas kayu sendiri dan memutuskan ini akan menjadi pemukulan pertama gadis ini. Gus memegangnya, menarik celana dalamnya, dan mulai memberikan tajam, beralih ke pantat ketat Shelly. Gadis malang itu berbalik dan mencoba untuk menghindari pukulan, tapi itu tidak layak, Gus terlalu kuat untuknya. Shelly hanya harus mengerang, menangis dan mengerang saat sisir rambut berubah pipi alabaster nya menjadi warna merah yang cerah.